Gelisah

Sebuah penyakit. Penyakit tanpa obat. Setidaknya untuk saya. Atau mungkin hanya untuk saya?


Sang gelisah. Membawa rasa abnormal, menggeliat di balik lapis-lapis kulit pikiran-pikiran kita. Mengakar dan menyerabut benih-benih keraguan yang tak tertahankan. Mengiris helai demi helai kemanusiawian yang tersisa. Membutakan.

Bagaimana bisa ada obat dari hal semengerikan itu.

Sang gelisah. Merambahi sekujur tubuh. Menjalari setiap senti kulit si penyesal. Memperlihatkan apa yang akan terjadi pada tubuh yang tersesal. Sang manusia yang menyesal. Yang sedikit demi sedikit hancur, hancur, dan hancur. 

Keping demi keping ingatan masa lalu akan kembali menghantam. Bak roket yang jatuh dari angkasa. Yang membelah setiap inci udara yang dilewatinya. Menumbuhkan panas yang menentang hukum alam semesta. Karena masa lalu tidak semestinya kembali. Roket itu semestinya tetap terbang. Tapi ia malah kembali layaknya bumi kembali memanggilnya.


My Instagram