Mimpi Pagi Bolong

Tadi aku bermimpi tentangmu
Aku dan dirimu
Bersama-sama
Untuk kesekian kali

Aku melihat dirimu dari dekat
Untuk kesekian kali
Senyummu yang itu memaniskan wajahmu
Kita bertukar kata tak seberapa, lalu sedikit lelucon
Ronamu yang hitam manis memerah oleh tawa
Oleh candaan yang hanya kita berdua yang mengerti

Kau duduk di atas selasar pagar beton yang rata
Di samping rumahmu
Atau rumahku, aku lupa
Kita saling menatap
Nampaknya kau sedikit terkejut
Tapi kurasa tidak seterkejut itu
Kita seperti dua orang yang sudah mengenal lama
Dan aku senang

Mimpi itu sungguh terasa nyata
Rasa-rasanya nyata
Untuk kesekian kalinya aku berharap
Aku tak pernah menyia-nyiakanmu
Tapi apa daya
Mimpi itu adalah penyesalan yang tertinggal berbulan-bulan lalu
Aku terbangun
Dan kita masih bukan siapa-siapa

My Instagram