Musafir

Dalam diam aku melihat laut
Dari pinggir geladak kapal yang berlayar dengan lamban
Ada yang aneh dengan tenangnya laut
Penumpang lain melakukan hal yang sama
Melihat ke ketiadaan yang membentang
Entah apa yang mereka bayangkan
Aku, terbayang dirimu
Tempat yang kutuju ada dirimu
Sayang sekali kau tak menunggu
Tidak ada yang pernah menunggu

Sekali lagi
Aku kembali jadi musafir
Musafir kehidupanku sendiri
Mencari keentahan yang tiada ujung
Mencari diriku di balik ombak tipis dan laut yang mulai kehilangan warnanya
Bayanganku telah hilang seraya matahari mulai tenggelam
Kudendangkan pujaan hati untuk diriku sendiri
Karena untuk kesekian kalinya
Aku kehilangan dirimu
Kehilangan rasa cinta

Untuk kesekian kalinya
Aku sendiri saja
Menulis puisi untuk diriku saja

My Instagram